RIAU24.COM -  PEKANBARU - Kepemimpinan Hamdani sebagai Ketua DPRD mulai diganggu anggotanya. Pasalnya, Hamdani tak memberikan ketenangan dan kesejukan selama tujuh bulan kepemimpinannya.

Di awali dengan saat pembukaan rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemko Pekanbaru, Senin (18/5/2020). Interupsi dilayangkan lima fraksi.

"Saya merasa tujuh bulan kepemimpinan Hamdani tidak ada ketenangan dan kesejukan. Pimpinan tidak bisa mengayomi ketujuh fraksi yang ada," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru Masni Erawati yang kemudian keluar dari ruang rapat (walkout).

Interupsi juga dilakukan Eri Sumarni dari Fraksi Hanura-Nasdem. Ia dan anggota DPRD lain tak percaya lagi dengan kepimpinan Hamdani.

"Ada 27 anggota dewan sudah menandatangani surat mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kota Pekanbaru," ucapnya.

Selanjutnya, Surat mosi tak percaya tersebut akan dilayangkan ke Badan Kehormatan DPRD Kota Pekanbaru. 27 anggota DPRD itu pun keluar dari ruang sidang.

Sabaruddi ST dari fraksi PKS menambahkan walaupun beribu mosi tidak percaya Hamdani tetap ketua DPRD " Seribu mosi tidak percaya pun Hamdani tetap ketua DPRD dari PKS" tegas Sabaruddi