RIAU24.COM - PEKANBARU - Kunjugan warga Pekanbaru ke sejumlah mal semakin meningkat jelang Lebaran. Pemko Pekanbaru memang tidak menutup mal sejak pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 17 April lalu.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Minggu (17/5/2020) kemarin mengatakan, Pemko Pekanbaru sedang menjalani PSBB tahap ketiga. Dalam PSBB lanjutan ini, Pemko Pekanbaru berpedoman Peraturan Gubernur (Pergub). Karena, PSBB Riau sudah diberlakukan pada 15 Mei. Daerah yang terlibat dalam PSBB Riau ini adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kota Dumai, dan Kabupaten Bengkalis.

"Saat PSBB tahap pertama, kami berpedoman pada Peraturan Wali Kota (Perwako). Kini, Perwako disesuaikan dengan Pergub. Hal-hal yang diatur dalam Pergub dipertegas dalam Perwako," ungkapnya.

Dalam Perwako, segala pusat perekonomian tidak ditutup seperti pasar tradisional dan mal. Pemko Pekanbaru menutup pasar ilegal atau dikenal dengan pasar kaget.

"Kemarin, kami tidak ada menutup mal. Tapi, operasional mal dibatasi hanya sampai pukul 20.00 WIB. Hanya saja, mereka sendiri yang membatasi operasional hingga pukul 18.00 WIB," jelas Firdaus.

Meski begitu, Hari Raya Idul Fitri tidak ada tahun ini akibat pandemi virus corona. Masyarakat diminta tetap di rumah.