RIAU24.COM - Sementara setiap orang harus mengikuti aturan jarak sosial yang aman ketika melakukan latihan di luar ruangan, mengenakan masker BUKAN salah satu dari aturan itu.

Baru-baru ini, seorang pelari Cina harus menjalani operasi setelah paru-parunya ambruk ketika ia berlari sejauh 4 KM dengan masker pelindung. Menurut FOX News, pria berusia 26 tahun itu langsung dirawat di Rumah Sakit Pusat Wuhan saat ia menderita nyeri dada dan sesak napas. Setelah dokter memeriksanya, mereka menemukan bahwa paru-paru kirinya telah dikompresi hingga 90% dan jantungnya bergerak ke sisi kanan tubuhnya!

Lelaki itu dikabarkan mengalami kesulitan bernafas, dan keluarganya mengantarnya ke rumah sakit ketika kondisinya memburuk.

Paru-paru yang kolaps juga dikenal sebagai pneumotoraks. Ini biasanya terjadi ketika udara bocor di luar paru-paru. Syukurlah, pasien muncul dari operasi dalam kondisi stabil. Menyusul pernyataan yang diposting di Weibo oleh Rumah Sakit Wuhan, para pejabat mengatakan situasi yang hampir mengancam jiwa disebabkan oleh pelari mengenakan masker saat berlari.

Pria itu mulai melakukan olahraga lari sejak 14 hari yang lalu tetapi perlahan-lahan meningkatkan jarak larinya dengan setiap jalan-jalan. Dia dilaporkan mengenakan masker setiap kali sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi dirinya dari Covid-19.