RIAU24.COM - Produksi perikanan di Riau nampaknya tahun ini akan sangat terpengaruh karena pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih kurang tiga bulan terakhir.

"Permintaan ikan di pasar sedikit. Orang sedikit ke pasar. Jadi dengan sendirinya pembudidayaan juga menurun," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Fajriyani pada Riau24.com, Rabu (13/5/2020).

zxc1

Tambah dia, secara umum produksi tangkap dan budidaya dari kelompok tani maupun usaha perseorangan lebih memilih menunda pembudidayaan ditengah permintaan yang menurun tadi.

zxc2

"Jika dipaksakan pembudidayaan seperti biasa, tentu ini akan sulit menutupi modal. Begitu juga laporan yang kita dapat dari UPT Pelabuhan Dumai, nelayan kita mengurangi intensitas melaut," ujarnya.

Untuk tahun 2019 lalu terang dia, ikan produksi dan tangkap di Riau secara keseluruhan mencapai 246 ton, "Yang paling banyak itu dari kabupaten Indragiri Hilir, Rokan Hilir, dan juga Kabupaten Kampar," pungkasnya.