Sadis, Tiga Orang Pria Menyerang Rumah Bersalin di Kabul dan Lakukan Penembakan Massal, Belasan Orang Tewas Termasuk Dua Bayi yang Baru Dilahirkan
Afghanistan juga menghadapi kekerasan di sekitar negara itu dari Taliban, bahkan ketika Amerika Serikat mencoba untuk mengantar pembicaraan damai setelah menandatangani perjanjian penarikan pasukan Februari dengan kelompok bersenjata itu.
Taliban mengatakan mereka menahan diri dari menyerang pusat-pusat kota dan operasi mereka ditujukan untuk pasukan keamanan pemerintah.
Baca juga: Dunia Harus Tanggapi Serangan Rudal Hipersonik Rusia di Ukraina, Zelensky Akui Panik dan Terguncang