RIAU24.COM -  Mungkin tak ada yang meragukan betapa tajirnya Elon Musk. Sebagai CEO dua perusahaan raksasa, SpaceX dan Tesla, bisa dibayangkan betapa besarnya pundi-pundi kekayaan pria ini. Tapi faktanya, Musk punya kebiasaan tak lazim, yaitu sering ngutang.

Beberapa waktu lalu, Elon Musk sempat membuat heboh karena ingin menjual semua barang yang ia miliki, termasuk beberapa rumah mewahnya.

Ternyata Musk tak main-main. Tak lama kemudian ia langsung menjual dua rumah mewahnya.

Seperti dilansir detik yang mengutip the verge Senin 11 Mei 2020, setelah aksinya itu, Wall Street Journal langsung menerbitkan laporan tentang kondisi keuangan CEO SpaceX dan Tesla tersebut.

Rupanya walau di atas kertas merupakan miliarder, kondisi keuangan Musk tidak seperti dibayangkan.

Menurut WSJ, Musk memiliki total kekayaan USD 39 miliar di atas kertas. Tapi ia banyak meminjam uang untuk membiayai gaya hidup dan bisnisnya.

Ia harus meminjam, kadang dalam jumlah banyak, tanpa mencairkan sahamnya dindua perusahaan raksasa itu. Soalnya, dengan saham yang ia punya, sangat membantunya mengontrol perusahaan yang ia jalankan.

Selain itu, setengah dari saham Tesla yang Musk miliki dijaminkan untuk pinjaman pribadinya.

WSJ merilis, penting bagi Musk untuk mempertahankan sahamnya, sekitar 20 persen agar tetap bisa mengontrol Tesla.

WSJ juga melansir, beberapa kali Musk mengatakan ia tidak memiliki uang tunai. Misalnya saat perceraian dengan istri pertamanya, Musk mengatakan ia tidak lagi memiliki uang tunai dan harus meminjam uang untuk menghidupi keluarganya dan biaya hidup. kok bisa ya? ***