RIAU24.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) provinsi Riau mengatakan saat ini dalam tahap persiapan arus lalu lintas jika nanti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.

"PSBB Provinsi kan belum diterapkan, lagi dalam tahap persiapan. Tapi kami sudah mempersiapkan apabila nanti itu diterapkan," ujar Kepala Dinas Perhubungan M Taufik pada Riau24.com, Senin (11/5/2020).

zxc1

Tambah dia, nanti tentu dipersiapkan posko-posko diperbatasan. Posko-posko diperbatasan itu ada di Rohul Sumbar, Kampar Sumbar dan lainnya.

"Ada Riau dengan Sumut, ada Riau dengan Jambi. Itu titik yang kita siapkan, nanti ada lima titik. Lima titik itu posko ketupat namanya, karena kita gabungan dengan polisi. Karena turunan dari aturan PM 25 2020 tentang pengaturan transportasi selama masa mudik," kata dia menjelaskan.

zxc2

Sementara posko untuk kabupaten/kota sendiri ujar dia sudah aktif sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai bencana non alam secara nasional.
"Seluruh kabupaten/kota poskonya sudah aktif sampai saat ini. Nanti kita penegasan kembali di posko-posko perbatasan dengan provinsi lain. Itu yang kita persiapkan menunggu PSBB provinsi di setujui Menkes," jelasnya.

Dia mengatakan, usulan PSBB memang lima kabupaten/kota, namun perlakuan pengawasan tetap terhadap provinsi dan perbatasan.

"Itu posko kabupaten/kota kan sudah aktif, nanti PSBB provinsi maka akan diketatkan lagi. Juga penambahan personel, untuk kita gabung dengan yang dioperasi ketupat. Dishub provinsi nanti ada 50 personel di lima posko itu. Dibagi di lima titik itu," pungkasnya.