Mengejutkan, China Minta WHO Tutupi Informasi Bahaya Virus Corona
RIAU24.COM - Sebuah laporan mengejutkan yang menuduh Presiden China Xi Jinping secara pribadi meminta Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Tedros Adhanom agar menutupi informasi bahaya penyebaran virus Corona pada manusia pada bulan Januari lalu.
Tuduhan itu diterbitkan oleh surat kabar media Jerman, Der Spiegel yang mengutip pernyataan Badan Intelijen Federal di Jerman yang dikenal Bundesnachrichtendiennst (BND).
"Pada 21 Januari 2020, pemimpin China Xi Jinping meminta petinggi WHO Tedrops Adhanom Ghebreyesus untuk menahan informasi tentang penularan dari manusia ke manusia dan menunda peringatan pandemi," demikian laporan BND, yang diterbitkan Der Spiegel yang disalur Vivanews. Senin 11 Mei 2020.
Hal ini dilakukan China itu karena mereka telah kehilangan banyak waktu sekitar enam pekan untuk memerangi virus tersebut.
Tapi, setelah berita itu tersebut tayang, WHO langsung membantahnya dengan merilis sebuah pernyataan bahwa tuduhan itu tidak mendasar.
"Tedros dan Presiden Xi tidak berbicara pada 21 Januari 2020 dan mereka tidak pernah berbicara melalui telepon. Laporan yang tidak akurat seperti itu mengalihkan perhatian dan mengurangi upaya WHO serta dunia untuk mengakhiri pandemi COVID-19," tulis pernyataan WHO.