Menu

Jelang Lebaran, Harga Ayam Potong di Pekanbaru Merangkak Naik

Ryan Edi Saputra 11 May 2020, 08:44
Kadisperindag kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut
Kadisperindag kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut

RIAU24.COM - PEKANBARU - Jelang hari raya Idul Fitri, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. Seperti halnya harga ayam potong. Terpantau harganya mulai naik. Dari harga Rp18 ribu perkilonya kini menjadi Rp22 ribu pekilo di beberapa pasar tradisional di Kota Pekanbaru.

Kenaikan harga ayam potong ini juga diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. "Jelang Hari Raya Idul Fitri, harga ayam potong memang agak naik," kata Ingot, Senin (11/5/2020).

Lebih lanjut disampikannya, untuk harga sayur saat ini di Pekanbaru masih stabil. Karena Pekanbaru memiliki kawasan pertanian di tiga kecamatan untuk kebutuhan warganya. Namun, Pekanbaru tetap mengandalkan pasokan sayuran dari provinsi tetangga untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah pasar tradisional.

Ingot menyebutkan Pekanbaru memiliki wilayah pertanian seperti di Kecamatan Rumbai, Kecamatan Tenayan Raya, dan di sebagian Kecamatan Tampan yang berada di perbatasan Kabupaten Kampar. Sampai saat ini, suplai bahan pokok maupun hasil hortikultura (hasil perkebunan) tidak ada masalah di sejumlah pasar di Pekanbaru. 

"Dari sisi produksi tidak ada persoalan. Sejauh ini, harga sayuran relatif stabil," ujarnya.

Harga sayuran cenderung stabil di Pekanbaru sepanjang tahun. Karena, pasokan dari Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara terus bergerak ke Pekanbaru. Bahkan, salah satu hasil hortikultura ada yang datang dari Jember, Jawa Timur. 

"Warga Pekanbaru lebih meminati bawang merah dari Jember," ungkap Ingot.