Sebut Hidup Berdamai dengan Covid-19, Netizen Komentari Twitter Jokowi: Bapak Gamang, Terkesan Main-main
"Damai sama virus cina ???????
Yang kemaren import vaksin virus cina mana ??????? Salah beli obat ???????Kebijakan psbb karena duit ga ada...ga bisa kasih rakyat sembako gratis...negara tekor ! Korupsi merajalela ! MUNDUR LEBIH BAIK DARIPADA DITERUSKAN TAPI BERANTAKAN !!!" tulis salah satu netizen.
"Perang tapi berdamai. Tidak boleh mudik tapi boleh pulang kampung. Transportasi umum distop tapi boleh beroperasi. Mau sampai gimana lagi rakyat dibikin bingung pak?" ujar netizen lainnya.
"tidak benar.. yg benar adalah dari awal bapak gamang, terkesan main-main.. baru bersikap setelah banyak korban. saran bapak utk social distancing pun bapak langgar sendiri... apa lagi alasan kami utk terus percaya?" kata netizen.
Belakangan, pihak istana meluruskan pernyataan Jokowi tersebut. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan maksud berdamai dengan corona sebagaimana dikatakan Jokowi itu adalah menyesuaikan dengan kehidupan. Artinya masyarakat harus tetap bisa produktif di tengah pandemi Covid-19.
"Bahwa Covid itu ada dan kita berusaha agar Covid segera hilang. Tapi kita tidak boleh menjadi tidak produktif karena Covid, menjadikan ada penyesuaian dalam kehidupan," ujar Bey dilansir dari CNNIndonesia.com.