RIAU24.COM -  KAMPAR - Guna mendukung program ketahanan pangan nasional, prajurit TNI juga melaksanakan beberapa kegiatan. Termasuk memantau harga sejumlah sembako yang ada di pasar pasar tradisional. Seperti halnya yang dilakukan personil Babinsa Koramil 12/XIII Koto Kampar, yang turun ke pasar untuk memantau harga, bertempat di Desa Binamang Kec. XIII Koto Kampar Kab. Kampar, Jum'at (08/05/2020).

Kegiatan tersebut tidak lain untuk mengetahui situasi dan kondisi keamanan disekitar pasar serta memantau stabilitas harga sembako. Hal itu disampaikan Danramil 12/XIII Koto Kampar Kapten Arh Diding Sukardi.
zxc1
"Tidak hanya soal keamanan, namun peran Babinsa juga wajib untuk mengikuti perkembangan stabilitas harga bahan pokok di pasar,"ucap Danramil.

Selain itu, lanjut Danramil, bahwa pelaksanaan monitoring atau pengecekan yang dilakukan pihaknya adalah sebagai bentuk dan peran setiap prajurit TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam mengayomi masyarakat.

"Dengan turun ke pasar tradisional, tentunya dapat membuka komunikasi kita dengan pedagang serta pembeli, baik itu soal harga hingga kenyamanan saat belanja di pasar,"tegasnya.
zxc2
Sementara itu, personil Babinsa yang turun ke pasar adalah, Koptu Hartadi widodo, dirinya mengaku saat turun ke pasar kita dapat berkomunikasi dengan para pedagang dan pembeli secara lansung. Ia pun menyarankan kepada pedagang supaya tidak menaikkan harga secara drastis jika terjadi gejolak atau lonjakan harga.

"Kegiatan ini dalam rangka deteksi dini, agar harga tidak melonjak secara drastis dengan menjaga pasokan dari pasar pasar induk,"terangnya lagi.

Tidak hanya itu, monitoring di pasar juga sebagai upaya untuk menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat terutama harga harga bahan pokok.

"Kami juga meminta kepada pedagang, agar tidak menimbun sembako yang dapat menyebabkan keresahan bagi masyarakat," ungkapnya.

Terlepas dari hal itu, hal yang terpenting sebagai Babinsa Koramil 12/XIII Koto Kampar adalah memantau situasi keamanan, ketertiban dan kebersihan pasar. Sehingga masyarakat dan pedagang merasa aman, serta nyaman disaat bertransaksi jual beli di pasar, tutup Hartadi.