Utang AS Capai Angka Paling Tinggi Sepanjang Sejarah, Donald Trump Dapat Julukan Baru
Untuk diketahui, jumlah utang AS saat ini begitu mengkhawatirkan. Jumlahnya mencapai US$ 25 triliun atau setara Rp375 kuadraliun.
Meski begitu mereka menilai saat ini bukan keputusan yang tepat untuk menghentikan utang.
Para ekonom di negara itu malah sepakat bahwa Amerika Serikat harus terus menumpuk utang untuk mencegah kejatuhan ekonomi yang lebih dalam lagi. Sebab jika ekonomi benar-benar terpuruk, maka AS tidak bisa membayar utang setelah masa krisis pandemi ini berakhir. ***