Kemenlu Klaim Mayat ABK asal Indonesia Bukan Dibuang ke Laut, Tapi....
RIAU24.COM - Sebuah video tengah beredar tentang kesaksian beberapa ABK asal Indonesia yang mengaku mendapat perlakuan tak pantas di sebuah kapal Cina. Seperti mengeluh tak mendapat air minum layak serta jam kerja memadai.
Parahnya lagi, dari video tersebut nampak seorang ABK asing melempar jenazah pekerja Indonesia yang telah meninggal ke laut.
Seperti dilansir dari Tempo.co, Kamis, 7 Mei 2020, pihak Kementerian Luar Negeri membenarkan adanya kematian 4 anak buah kapal atau ABK Indonesia yang bekerja di kapal berbendera Cina. Bahkan tiga di antaranya disebut dilarungkan di laut.
"Ada 3 yang meninggal di laut dan 1 di rumah sakit di Korea Selatan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah Rabu, 6 Mei 2020.
Dia mengatakan jika jenazah tersebut bukan "dibuang". "Istilahnya bukan 'pembuangan' tapi 'pelarungan jenazah' (burial at sea) dan ILO Seafarer’s Service Regulation telah mengatur prosedurnya," jelasnya.
Kemenlu mengatakan jika insiden itu terjadi di perairan Selandia Baru. Kementerian menuturkan masalah ini sudah ditangani oleh perwakilan Indonesia di tiga tempat yaitu Cina, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
"Pelarungan jenazah dilakukan di perairan yang masuk wilayah kerja KBRI Selandia Baru. Kemudian, KBRI Beijing menindaklanjuti dengan pemerintah setempat dan KBRI Seoul yang mengurusi penanganan ABK Indonesia, termasuk pemulangan," tutur Faizasyah.