Begini Liciknya Amerika Serikat, Selama Ramadan Ini Tetap Bantu Israel Bombardir Suriah Secara Diam-diam
RIAU24.COM - Sebuah kelicikan dari sikap Amerika Serikat, kembali terbongkar. Hal itu setelah negara yang dipimpin Donald Trump itu bersekongkol dengan Israel dalam membombardir wilayah Suriah, selama Bulan Suci Ramadan kali ini. Akibat serangan itu, sudah sekian banyak nyawa warga sipil yang melayang, ditambah dengan banyaknya infrastruktur yang rusak.
Persekongkolan Amerika Serikat dengan Israel tersebut, diungkapkan sumber keamanan Suriah. Seperti dilansir viva yang mengutip AMN, Rabu 6 Mei 2020, ternyata pesawat tempur Israel melepaskan rudal-rudal ke wilayah pedesaan di timur Alepo dari atas pangkalan militer Amerika Serikat, Al-Tanf.
"Pesawat-pesawat tempur Israel telah menggunakan wilayah udara wilayah Al-Tanf, melewati wilayah udara perbatasan Suriah-Irak, sampai ke wilayah Suriah, di sebelah timur Sungai Eufrat, di mana area pengaruh tentara pendudukan Amerika dan milisi Kurdi," ungkap sumber itu.
Aksi serangan rudal tersebut di Kota Alepo tersebut, biasanya dilakukan pihak Israel pada malam hari. Sedangkan yang menjadi target adalah sejumlah fasilitas penting milik Suriah seperti penelitian ilmiah dan laboratorium pertahanan.
Selama serangan berlangsung, militer Suriah memang berhasil menjatuhkan beberapa rudal milik Israel. Hanya saja sangat banyak rudal yang lepas dan menghancurkan sejumlah bangunan di Alepo.
Untuk diketahui, selama Bulan Suci Ramadan ini, militer Israel memang gencar menyerang Suriah. Sebelum Alepo, ibukota Damaskus sudah terlebih dahulu mengalami hal serupa. Akibatnya sungguh mengenaskan. Banyak warga sipil yang sedang menunaikan ibadah puasa meninggal akibat serangan rudal Israel itu. ***