Dianggap Terlalu Vokal Dalam Menentang Presiden, Jaringan Televisi Terbesar di Filipina Ini Resmi Ditutup, Sebelas Ribu Karyawan Dipecat

Devi • 5 May 2020, 20:21

Dianggap Terlalu Vokal Dalam Menentang Presiden, Jaringan Televisi Terbesar di Filipina Ini Resmi Ditutup, Sebelas Ribu Karyawan Dipecat

Dianggap Terlalu Vokal Dalam Menentang Presiden, Jaringan Televisi Terbesar di Filipina Ini Resmi Ditutup, Sebelas Ribu Karyawan Dipecat

Baca juga: Krisis Asia Barat: Lebanon Sedang Pelajari Proposal Gencatan Senjata AS Dalam Konflik Israel-Hizbullah

R24/DEV

Internasional

Halaman: 45Lihat Semua

BERITA TERKAIT

Volodymyr Zelensky (kiri) dan Donald Trump (kanan) /rappler.com

Perang Ukraina: Zelensky Sebut Konflik Akan Berakhir Lebih Cepat Setelah Donald Trump Menjadi Presiden AS Internasional - 16 Nov 2024, 19:39

Laut China Selatan /Agensi

Selama Pertemuan Dengan Xi Jinping, PM Jepang Nyatakan Keprihatinan Atas Situasi Laut China Selatan Internasional - 16 Nov 2024, 21:11

Tangkapan layar video turbulensi penerbangan Scandinavian Airlines menuju Miami/ X-@Turbinetraveler

Penumpang Terbang Dari Kursi Pesawat Ketika Turbulensi Parah Hantam Penerbangan Menuju Miami Internasional - 16 Nov 2024, 19:18

Warga Filipina melarikan diri Saat Topan Super Man-yi mendekat /AFP

Lebih Dari 250.000 Orang Melarikan Diri Saat Topan Super Man-yi Mendekati Filipina Internasional - 16 Nov 2024, 19:28

Demonstrasi warga Israel minta sandera dikembalikan /AFP

Jajak Pendapat: Hampir 70 Persen Warga Israel Dukung Kesepakatan Sandera Daripada Melanjutkan Perang Gaza Internasional - 16 Nov 2024, 20:42