Riau Alami Deflasi -0,26 Persen, BPS Sebut ini Penyebabnya
RIAU24.COM - Kepala BPS Riau, Misfaruddin menyebutkan jika pada bulan April 2020 ini, Provinsi Riau mengalami deflasi sebesar -0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,18.
Dikatakan dia, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya tiga indeks kelompok pengeluaran, yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar -1,05 persen.
"Diikuti kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -1,03 persen dan kelompok transportasi sebesar -0,31 persen," kata dia, Senin, 4 Mei 2020.
Di sisi lain, lanjut Misfaruddin, lima kelompok mengalami inflasi yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,21 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya masing-masing sebesar 0,03 persen.
"Sedangkan tiga kelompok lainnya yaitu kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran relatif stabil dibanding bulan sebelumnya," tambahnya.
Untuk komoditas yang memberikan andil penurunan harga pada April 2020, antara lain cabai merah, daging ayam ras, biaya pulsa ponsel, ayam hidup, cabai rawit, angkutan udara, ikan tongkol, bawang putih, ikan patin dan cabai hijau.