RIAU24.COM -  Dittipidsiber Bareskrim Polri batal memeriksa eks Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu atas dugaan pencemaran nama baik terhadap menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhu Binsar Pandjaitan. 

Batalnya pemeriksaan lantaran Said Didu berhalangan hadir tapi Dia diwakili pengacaranya. Namun Said minta dijadwalkan ulang pemeriksaan setelah PSBB.

Menanggapi pemeriksaan itu, ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin turut memberikan dukungan pada Said Didu. Dia melihat kritik yang diutarakan Said Didu merupakan hal yang lumrah dalam dunia demokrasi ini. 

"Camkanlah bahwa di negara demokrasi adalah hak dan kewajiban rakyat untuk melakukan pengawasan, kritik, dan koreksi terhadap penguasa," ucap Din mengutip dari Kumparan. Senin 4 Mei 2020.

"Penguasa yang tidak mau dikritik bukanlah penguasa yag baik, penguasa yang angkuh justru akan jatuh."

Din lalu mengimbau agar Said Didu tetap menghadapi laporan Luhut sebagai warga negara yang baik.