Menu

Selidiki Sumber Corona, Trump Disebut Utus Mata-mata ke China

Riko 4 May 2020, 15:01
Ilustrasi/int
Ilustrasi/int

RIAU24.COM -  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut sudah mengirim mata-mata ke China untuk mencari tahu asal mula virus corona atau covid-19 yang menyebabkan banyaknya berjatuhan korban di belahan dunia. 

Hal ini diungkap dari berbagai pemberitaan media di AS seperti dikutip CNNIndonesia mengutip dari AFP.  Senin 4 Mei 2020. Trump terus melakukan kritik atas manajemen penanganan wabah Covid-19 yang pertama muncul di kota Wuhan, China. Pekan lalu, Trump mengklaim memiliki bukti kalau virus itu berasal dari laboratorium virologi di Wuhan alih-alih bermula dari pasar hewan seperti yang selama ini diberitakan.

Sebelumnya, para ilmuwan percaya kemungkinan kalau virus ini pindah dari hewan ke manusia dari pasar hewan eksotis di Wuhan. Pasar hewan ini dikenal menjual berbagai hewan unik mulai dari kelelawar hingga trenggiling untuk dikonsumsi.

Belakangan, para peneliti pun mengutarakan kemungkinan kelelawar hingga trenggiling menjadi hewan perantara penyebaran virus itu ke manusia.

Trump pada pekan lalu juga menyebut telah melihat bukti keterlibatan Institut Virologi Wuhan. Namun, ia tak memberikan rincian lebih lanjut soal pernyataannya itu. Pernyataan Trump ini menimbulkan spekulasi soal keberadaan laboratorium rahasia.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga mengutarakan hal serupa. Bahwa ada bukti signifikan dalam jumlah besar bahwa virus itu berasal dari laboratorium di Wuhan.

Halaman: 12Lihat Semua