RIAU24.COM -  Anggota DPRD Riau dapil Rohul Syafarudin Poti belum mengetahui pasti soal foto dan video aksi coretan vulgar siswa SMAN 1 Kunto Darussalam Rohul. Poti mengatakan tengah mencari kebenaran foto dan video tersebut kepada pihak terkait. 

"Saya tengah mencari positif terkait informasi itu. Dan Saya juga sudah menghubungi orang Kunto belum ada yang menjawab positif," kata Poti. Senin 4 Mei 2020.

Tapi kata Poti jika memang siswa SMAN 1 Kunto Darussalam Rohul, Ia meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau menindak tegas dengan memanggil kepala sekolah, orang tua serta siswa yang bersangkutan. 

"Kita meminta dinas pendidikan menegur yang bersangkutan agar tidak terjadi lagi. Dan kita berharap kedepannya kejadian ini juga menjadi pelajaran baik dari pihak sekolah, dan orang tua agar mendidik dan membimbing anak-anaknya dengan benar, " terangnya. 

Diakui Poti, video yang tak senonoh ditengah covid-19 ini memang lemah control dan pengawasan dari pihak sekolah dan orang tua. Sebab jika ada control dan pengawasan kejadian ini tidak terjadi. 

"Jadi atas kejadian ini saya sangat menyesali karna kurangnya pengontrolan dari dunia pendidikan. Dan kita minta dinas pendidikan segera mengevaluasi ini, "jelasnya. 

Sementara itu Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengakui sudah mengetahui viralnya foto dan video aksi coret-coret baju oleh siswa di media sosial dalam rangka merayakan kelulusan. 

"Benar foto dan video itu di Riau, yaitu di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul, "kata sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Ahyu Suhendra.