RIAU24.COM - Dikarenakan adanya larangan mudik lebaran, travel gelap bermunculan. Mereka pun memanfaatkan situasi tersebut dengan cara memberikan tarif mahal kepada calon penumpang yang ingin mudik ke kampung halaman.

Mengutip dari Detik.com, Senin, 4 Mei 2020, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengamankan sekitar 15 mobil travel yang hendak mengantarkan pemudik ke sejumlah daerah di Jawa. Tarif travel gelap itu mencapai Rp 500 ribu per orang.

"Tarifnya berkisar Rp 300 ribu sampai dengan Rp 500 ribu per orang," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, dikutip dari NTMC Polri, Sabtu (2/5/2020).

Dikatakan Sambodo, jasa travel gelap itu menawarkan jasa angkut mudik melalui media sosial Facebook. Adapun tujuan mudik yang ditawarkan antara lain Sumenep, Yogyakarta, Purwodadi, Brebes, dan beberapa daerah lain di Jateng.

"Penumpang dijemput di titik yang disepakati, misalkan di Pondok Labu, Palmerah, Tanjung Priok dan lainnya," jelasnya.

Kemudian para penumpang diantar ke Tol Cikarang Barat untuk keluar dari Jakarta. Apesnya, di Tol Cikarang Barat mereka terkena razia petugas polisi.

"Kendaraannya diputar balik ke Jakarta, kemudian untuk pengemudi diperiksa," kata dia lagi.

Kelima belas travel ini disekat di Tol Cikarang Barat, Bekasi pada Jumat (1/5) malam. Total ada 113 penumpang dari 15 travel yang diamankan tersebut.