RIAU24.COM - Lembaga Adat Melayu (LAM) Rokan Hulu menegur keras aksi tak senonoh salah seorang siswi SMA di negeri Seribu Suluk itu baru-baru ini yang merayakan kelulusannya dengan menggambar alat kelamin di rok minim yang digunakannya.

zxc1

"Apa yang sama-sama kita lihat, itulah kenyataannya. Sekarang kita menyikapinya bagaimana dinas dan sekolah harus tegas dalam memberikan hukuman dan memang harus diberi sanksi untuk efek jeranya. Tidak cukup hanya minta maaf. Dalam bahasa adatnya sudah salah adab dan salah adat," kata Tengku Rafli Armen ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Rohul kepada Riau24.com, Senin (4/5/2020).

Tambah dia, pihaknya dan Himpunan Keluarga Rohul di Pekanbaru (HKR) akan mengirimkan surat ke sekolah dan tembusan dinas agar persoalan ini segera ditindak lanjuti. Dan untuk panggilan, sementara diserahkan kepihak dinas.

zxc2

"Kita lihat dulu perkembangan dari penyelesaian oleh sekolah dan dinas. Tidak tertutup kemungkinan LAM akan panggil yang bersangkutan, orang tua,pucuk sukunya dan ketua Lembaga Kerapatan Adat kecamatan, serta sekolah dan dinas. Karena semua itu adalah anak kemenakan kita," katanya mengakhiri. (R24/Wira)