Lebih Bahaya Rokok Elektrik Dari Rokok Konvensional? Ini Penjelasan Ahli
"Kami meneliti fungsi aliran darah perokok elektrik selama tiga bulan. Didapati mantan perokok hisap yang beralih ke rokok elektrik dan penikmat dua jenis rokok mengalami pengaruh yang sama dengan perokok hisap yaitu arteri yang mengeras (stiff)," ujar Fetterman.
Fetterman menemukan fakta semua perokok mengalami kerusakan sel di aliran darahnya. Penelitian Fetterman menyimpulkan tak ada bukti yang menunjukkan rokok elektrik mengurangi kerusakan kardivaskular.
"Mengerasnya arteri akibat merokok baik itu rokok hisap atau rokok elektrik bisa mengganggu aliran darah, yang akhirnya mempengaruhi kesehatan jantung," kata Fetterman. (R24/Wira)
Fetterman menemukan fakta semua perokok mengalami kerusakan sel di aliran darahnya. Penelitian Fetterman menyimpulkan tak ada bukti yang menunjukkan rokok elektrik mengurangi kerusakan kardivaskular.
Baca juga: Konten Eksklusif Bocor, Arya Saloka Diduga Kasih Kode Bakal Ajak Amanda Manopo ke Arab Saudi
"Mengerasnya arteri akibat merokok baik itu rokok hisap atau rokok elektrik bisa mengganggu aliran darah, yang akhirnya mempengaruhi kesehatan jantung," kata Fetterman. (R24/Wira)