Siswa Belajar Online Selama Covid-19, Dewan Pendidikan Riau Sangsi Pengawasan Terhadap Guru
RIAU24.COM - PEKANBARU- Proses belajar-mengajar siswa selama pandemi Covid-19 saat ini dialihkan menggunakan sistem daring. Namun untuk di Riau, menurut pantauan Dewan Pendidikan Riau belum berjalan efektif.
"Tugas yang diberikan kepada siswa-siswi terlalu banyak. Namun ketika siswa-siswi tidak mengerti, sulit untuk berkomunikasi dengan guru, sehingga siswa-siswi dibiarkan cari sendiri di google. Akhirnya tugas dikerjakan hanya dengan mengcopy paste jawaban. Tentunya hal ini tidak membuat siswa-siswi berpikir kritis terhadap pelajaran-pelajaran tersebut," kata Zukarnain Nurdin selaku ketua Dewan Pendidikan Riau, Jumat (01/5/2020) kepada Riau24.com.
zxc1
Tambah dia, bagaimana seorang guru bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan kurikulum yang tidak terukur dengan pasti. Termasuk kedisiplinan para guru, karena sistem pengawasannya tidak jelas.
"Memang masih banyak guru yang masih asing belajar dengan daring ini. Termasuk ketersedian infrastrukturnya. Sementara kontrol Dinas Pendidikan terhadap hal tersebut tidak maksimal. Meskipun pemprov, pemkab dan pemko sibuk dengan urusan Covid-19, khusus Dinas Pendidikan harusnya fokus dan konsentrasi untuk mengurus dan menjaga keberlangsungan proses mengajar-belajar agar mutu pendidikan tetap terjaga," paparnya.
zxc2
Dengan tidak ada kontrol yang jelas itu, kata mantan Anggota DPRD Riau ini, maka semata-mata berharap dari kesadaran guru yang bersangkutan.
"Ya itu tadi, hanya berharap kesadaran dari seorang guru. Akhirnya sebagian guru memang melaksanakan tugas, tapi hanya sekedarnya saja," ujarnya mengakhiri. (R24/Wira)