Menu

Donald Trump Tuduh Habis-habisan Beijing Punya Agenda Tersembunyi, China Malah Tak Tertarik Pilpres Amerika

Riki Ariyanto 1 May 2020, 13:38
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh habis-habisan bahwa China punya agenda tersembunyi terkait politik di Amerika Serikat (foto/int)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh habis-habisan bahwa China punya agenda tersembunyi terkait politik di Amerika Serikat (foto/int)

RIAU24.COM -  Jumat 1 Mei 2020, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh habis-habisan bahwa China punya agenda tersembunyi terkait politik Paman Sam tersebut. Bahkan Donald Trump menuding pihak Beijing akan melakukan upaya agar dirinya kalah di Pilpres AS November mendatang.

Dilansir dari Okezone, atas tudingan Donald Trump itu, China sebut tak berminat ikut campur dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Hal itu dikatakan Geng Shuang, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengatakan pada Kamis, 30 April bahwa Pilpres merupakan urusan internal AS.

zxc1

"Kami berharap rakyat AS tidak akan menyeret China ke dalam politik pemilihannya," sebut Geng Shuang, juru bicara Kementerian Luar Negeri China seperti dilaporkan Reuters, Jumat (1 Mei2020).

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (29/4/2020) menuduh penanganan virus corona di China merupakan bukti bahwa Beijing "akan melakukan apa pun yang mereka bisa" untuk membuat dirinya kalah dalam pemilihan Presiden AS pada November.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters di Ruang Oval, Presiden Donald Trump berbicara keras tentang China dan menyebut dirinya sedang melihat berbagai opsi untuk memberikan konsekuensi kepada Beijing terkait pandemi virus. "Aku bisa melakukan banyak hal," tegas Donald Trump.

zxc2

Presiden Donald Trump sudah menimpakan kesalahan pada China atas pandemi global yang telah menewaskan sedikitnya 60 ribu orang di Amerika, dan membuat ekonomi jatuh ke dalam resesi. Semua fenomena itu disebut membahayakan peluang Donald Trump untuk terpilih lagi sebagai Presiden AS untuk masa jabatan empat tahun lagi.

"China akan melakukan apa saja untuk membuat saya kalah dalam persaingan ini," sebut Presiden Donald Trump sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (30/4/2020).

Presiden Donald Trump sebut dirinya yakin Beijing mau lawannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, bisa menang dalam pemilihan Presiden AS. Hal itu bentuk upaya agar meredakan tekanan yang diberikan Donald Trump pada China terkait perdagangan dan masalah lainnya.

"Mereka terus-menerus menggunakan hubungan masyarakat untuk mencoba membuatnya seolah-olah mereka adalah pihak yang tidak bersalah," sebut Donald Trump tentang pejabat China.

Donald Trump menyebut kesepakatan perdagangan yang dirinya capai dengan Presiden China Xi Jinping yang bertujuan mengurangi defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan China yang kronis telah "sangat terpukul" oleh resesi ekonomi dari virus corona atau Covid-19. (Riki)