5 Prilaku Ini Sering Dianggap Sepele, Nyatanya Bisa Membuat Puasa Sia-Sia
لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرَبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ
“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang puasa”.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).
Dalam kitab Fathul Bari, Al-Akhfasy mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Lagwu adalah perkataan sia-sia dan semisalnya yang tidak berfaedah. Lalu yang dimaksud dengan rofats, Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari mengatakan bahwa istilah rofats digunakan dalam pengertian ‘kiasan untuk hubungan badan’ dan semua perkataan keji.
Menurut Al-Azhari, istilah rofats adalah istilah untuk setiap hal yan diinginkan laki-laki pada wanita. Dengan kata lain rofats adalah kata-kata porno.
Lagi dan lagi, semua berasal dari lisan. Maka ada baiknya, kita benar-benar menjaga lisan kita untuk tidak mengeluarkan perkataan yang sia-sia.
2. Berkata Dusta (az zuur)