RIAU24.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, menanggapi tentang adanya tenaga kerja asing (TKA) asal China yang datang untuk bekerja di perusahaan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), di Kabupaten Konawe.

Diketahui, kedatangan sebanyak 500 TKA tersebut sudah ditolak DPRD di Sultra. Penolakan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Sultra, Rabu 29 April 2020.

Terkait kedatangan TKA China itu, Tifatul menyindir disaat pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bahkan diancam penjara dan denda, TKA China justru masuk dengan gampangnya.

"Warga Negara Indonesia diminta disiplin untuk #dirumahaja saat PSBB. Dilarang mudik. Tidak boleh naik pesawat. Diancam penjara dan denda jutaan," kata dia dikutip dari akun Twitternya, Rabu, 29 April 2020.

"Lha, kalau ini, bagaimana menjelaskannya Pak @jokowi?" Tanya Tifatul saat membagikan berita tentang masuknya 500 TKA China ke Sulawesi Utara.

Netizen pun turut memberikan komentarnya terkait kicauan mantan presiden PKS itu. Ini kata netizen.