Mengejutkan, di Tengah Pandemi Corona, 500 TKA Asal China Dikabarkan Bakal Masuk ke Sulawesi Utara, Fadli Zon: Menghina Akal Waras
RIAU24.COM - Kabar mengejutkan datang dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Di tengah pandemi virus Corona yang masih meresahkan, sebanyak 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China akan datang untuk bekerja di perusahaan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), di Kabupaten Konawe.
Sejauh ini, kedatangan 500 TKA tersebut sudah ditolak DPRD di Sultra. Penolakan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Sultra, Rabu 29 April 2020.
Menurut Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh, penolakan itu bukan karena anti-China. Namun karena mengingat wabah Virus Corona masih menjangkiti Indonesia.
Sikap serupa juga dikabarkan datang dari Gubernur Sultra, Ali Mazi yang juga menolak kedatangan 500 TKA asal Tiongkok tersebut.
Dilansir viva, Kamis 30 Juni 2020, kabar itu juga sudah sampai ke anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon
"Sungguh keterlaluan masih memasukkan TKA China di tengah pandemi Covid-19. Ini menghina akal waras kita. Mmgnya tak ada pekerja/buruh kita yg bisa melakukan pekerjaan itu. Ini bertentangan dg semangat PSBB n karantina apalagi dr negara sumber Virus Corona. Dukung Pak Gubernur," tulis Fadli di akun Twitternya.
Sebelumnya, Fadli juga mengkritik aksi bagi-bagi sembako Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali ramai di media sosial.
Rekaman aksi bagi-bagi sembako itu saat ini sudah viral di media sosial. Video itu mulanya dibagikan oleh kanal YouTube iNews dan ramai dibagikan ulang oleh warganet.
Ia menilai, seyogyanya pekerjaan itu dilakukan Ketua RT atau RW. Tujuannya agar lebih merata dan beradab. ***