Dinilai Lecehkan Seluruh RT/RW di Pekanbaru, Dirut PT SPM Harus Minta Maaf
Di tempat berbeda Ketua RW 02 Kelurahan Air Dingin, Fendi juga menyatakan tidak sepakat bantuan yang didistribusikan sebanyak 15.625 paket sembako tersebut. Sebab, kerja keras mendata dari pagi hingga malam hingga ke tahap validasi sudah tidak dihargai lagi.
"Yang tak kami terima masalah bantuan sembako itu tidak sesuai dengan data yang kami kirim. Kami kerja mati-matian. Kerja lembur pakai dana pribadi. Malam ini kami rapat, RW siaga ini akan kami bubarkan dulu," tegas Fendi.
Ketua RW 07 Kelurahan Air Dingin, H Dedi Yasmono, juga mengungkapkan jika pernyataan Dirut PT SPM sangat melukai hati RT/RW di Pekannbaru. Padahal presiden RI sudah mengakui kalau RT/RW adalah ujung tombak dalam sistem penaganan pemerintahan yang terkecil dalam penanganan dampak Covid-19.
"Semestinya dirut PT SPM sebagai BUMD yang ditunjuk bekerja profesional, menginjak beras itu sudah melukai hati rakyat, tambah dengan pernyataan tidak percaya RT/RW. Kita minta dirut meminta maaf atas pernyataannya itu kepada seluruh RT/RW di Pekanbaru ini," pintanya.****