Kisah Wanita Ekuador yang Salah Mengkremasi Jasad Saudaranya yang Dianggap Telah Meninggal Karena Terinfeksi Corona, Tunjukkan Kegagalan Ekuador Dalam Menghadapi Pandemi
RIAU24.COM - Seorang wanita Ekuador di kota Guayaquil yang memiliki saudara kandung perempuan yang terinfeksi virus korona shock setelah mengetahui ternyata saudaranya tersebut masih hidup, berminggu-minggu setelah ia mengkremasi jenazah yang ternyata salah diidentifikasi kepadanya setelah menyatakan saudara kandungnya meninggal.
Seperti dilansir dari Aljazeera, Alba Maruri, 74, dirawat di unit perawatan intensif pada 27 Maret 2020 setelah menderita demam tinggi dan kesulitan bernapas, dan tenaga medis mengatakan kepada keluarganya pada hari itu bahwa dia telah meninggal, kata saudara perempuan Alba, Maruri Aura melalui saluran telepon.
Seminggu kemudian, otoritas kesehatan merilis apa yang mereka pikir adalah jasad Maruri untuk kerabatnya, yang mayatnya dikremasi.
Pada hari Jumat, petugas kesehatan datang ke rumah keluarga untuk berbicara dengan mereka. "Ambulans datang dengan seorang dokter, psikiater dan pekerja sosial. Mereka meminta maaf, dan mereka memberi tahu kami 'Adikmu masih hidup,' dan kami kaget," kata Aura Maruri. "Adalah keajaiban Tuhan apa yang telah terjadi."
Maruri diduga mengidap COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona baru, tetapi tidak pernah didiagnosis mengidapnya karena ia tidak dites. Keluarganya tidak dapat mengunjunginya sampai Sabtu karena langkah-langkah jam malam diberlakukan untuk mencegah penyebaran penyakit yang berkelanjutan.
Aura Maruri mengatakan dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan abu tubuh yang mereka terima secara tidak sengaja.