Lockdown Vietnam Berakhir Tanpa Korban Jiwa, Ternyata Ini Rahasianya
"Kita semua tahu di daerah sini ada penderita COVID-19. Jadi kelihatan dan di-list mereka ke mana saja. Jadi kalau dia ke supermarket, supermarketnya tutup. Kalau dia ke karaoke, karaokenya tutup. Kalau ke restoran, restoran ini tutup," ujar Dubes Ibnu Hadi.
3. Pemerintah Vietnam Tidak Meremehkan Virus Corona
Pemerintah Vietnam tidak menganggap enteng Virus Corona baru. Ketika ramai kabar Virus Corona di China, segala acara yang memancing keramaian langsung dicegah.
Antisipasi Vietnam mengingat negaranya dekat dengan China, sehingga otomatis situasi mereka lebih berisiko.
"Begitu di China ramai, mereka langsung waspada," kata Dubes Ibnu Hadi.
"Jadi saya perhatikan seminggu sebelum hari raya Imlek atau tahun baru Lunar, tahun baru China yang jatuh pada 26 Januari mereka sudah ambil ancang-ancang. Di sini namanya Imlek kan banyak kemeriahan ada kembang api, ada perayaan, itu tidak ada. Langsung di-cut. Jadi tidak ada massa berkumpul," ujar Dubes Ibnu.