Digadang-gadang Donald Trump Bakal Jadi 'Hadiah dari Surga', Ternyata Obat Ini Gagal Atasi Virus Corona
Hasil studi menemukan, sekitar 28 persen pasien yang diberi hydroxychloroquine disertai perawatan biasa, akhirnya meninggal. Angka itu lebih besar dibandingkan dengan mereka yang hanya mendapatkan perawatan biasa saja. Karena kasusnya berada pada angka 11 persen.
Temuan ini bisa menjadi alasan Trump seharusnya tidak mengadvokasi untuk perawatan hydroxychloroquine.
Sebelum ini, berbagai penelitian telah menunjukkan, obat malaria tersebut sama sekali tidak bermanfaat, bahkan CIA memperingatkan efek samping fatalnya. ***