Menu

Mulianya, Saat Korban Corona Melonjak, Masjid Ini Rela Lahan Parkirnya Dijadikan Kamar Mayat Sementara

Siswandi 23 Apr 2020, 09:37
Areal parkir masjid di Birmingham, Inggris, yang dijadikan kamar mayat sementara untuk menampung korban virus Corona. Foto: int
Areal parkir masjid di Birmingham, Inggris, yang dijadikan kamar mayat sementara untuk menampung korban virus Corona. Foto: int

RIAU24.COM -  Banyak cara yang bisa dilakukan, untuk membantu pemerintah dalam penanganan kasus virus Corona. Meski terkadang bantuan yang diberikan terkesan tak lazim, namun bila bisa membantu, maka akan banyak yang mengapresiasinya. Setidaknya, langkah itulah yang diambil pengurus Central Jamis Mosque Ghamkol Sharif, sebuah masjid yang berada di Birmingham, Inggris.

Seperti diketahui, Inggris termasuk salah satu negara di Eropa, yang mengalami dampak cukup parah akibat virus Corona. 

Untuk menangkal peredaran virus Corona, Pemerintah Inggris mengeluarkan kebijakan untuk meniadakan semua kegiatan publik, termasuk umat muslim beribadah di masjid. Kebijakan itu dituruti pihak pengurus masjid. 

Namun saat korban jiwa akibat  wabah ini terus meningkat, pengurus Central Jamis Mosque Ghamkol Sharif tak bisa berdiam diri saja. Masjid itu kembali dibuka untuk membantu, cuma caranya yang tak lazim. 

Dilansir detik, Kamis 23 April 2020, pihak pengelola masjid ini rela areal parkirnya yang berada di Golden Hillock Road, dijadikan kamar mayat sementara. Parkiran tersebut memiliki kapasitas 150 peti. 

Kamar mayat sementara itu dibangun dengan tenda. Meski ala kadarnya, kamar mayat ini juga dilengkapi dengan pendingin agar jenazah bisa awet.

Sedangkan peti mati yang ditampung di tempat ini, ditumpuk dan dilapisi dengan plastik. Para relawan yang membantu juga berseragam lengkap dengan APD.

Jenazah yang berada di parkiran masjid kebanyakan adalah masyarakat setempat. Setiap harinya ada 4-5 pemakaman yang dilakukan oleh penduduk karena wabah Corona.

Dibiayai Kas Masjid 
Para relawan mengaku, semua biaya operasional di lokasi kamar mayat sementara itu, semuanya ditanggung dengan menggunakan kas masjid. 

Aksi ini mendapat banyak pujian dari warga. Penduduk Birmingham mengatakan bahwa sikap dan moral seperti itu sangat diharapkan di masa-masa sulit. ***