Dikritik Sang Mantan Lamban Tangani Corona, Begini Pembelaan Diri Jokowi
RIAU24.COM - JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang mengkritik Pemerintahan Jokowi yang lambat melakukan mitigasi virus corona. JK juga mengkritik sikap Menteri Kesehatan dr.Terawan yang dinilai kerap menyepelekan wabah covid-19.
Mendapat kritikan dari mantan wakilnya tersebut, Jokowi pun membela diri. “Kita tidak ingin membuat kebijakan itu dengan cara grusah grusuh, ini yang mungkin dilihat publik lamban itu di situ,” kata Jokowi dalam perbincangan bersama Najwa Shihab, Rabu (22/3/2020) malam.
Jokowi menilai keputusan untuk tidak membuat publik panik juga merupakan satu keputusan yang diambil pemerintah. “Membuat publik tenang itu sudah keputusan, membuat publik tidak panik itu sebuah keputusan,” katanya.
Keputusan pemerintah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar disebutkan memang karena diyakini pilihan tepat dibandingkan Karantina Wilayah atau dengan bahasa lain yakni Lockdown.
Presiden Jokowi sempat dianggap mengambil keputusan PSBB lantaran tidak mau menanggung beban kebutuhan rakyat korban wabah covid-19 secara ekonomis.
“Bukan karena masalah bajet, kita kan juga belajar dari negara-negara lain apakah lockdown iutu menyelesaikan masalah, kan tidak. Coba tunjukkan negara mana yang berhasil lockdown dan menghentikan masalah ini, gak ada menurut saya,” jelasnya.
Jokowi juga dianggap lamban mengambil sikap soal pelarangan mudik atau pulang kampung bagi warga yang berada di Jabodetabek. Pelarangan itu baru diumumkan Jokowi dua hari yang lalu, sementara sudah puluhan ribu warga kembali ke kampung halamannya di sejumlah provinsi di Pulau Jawa. ***