RIAU24.COM - Rabu 22 April 2020, Dunia heboh dengan kabar pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un yang disebut sakit keras dan habis operasi. Namun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ragu dengan laporan Kim Jong-un sedang kritis.

Dilansir dari Okezone, bahkan Presiden AS Donald Trump menyindir kantor berita CNN, yang pertama kali menulis kondisi Kim, sementara mengirim ucapan doa baik kepada sang pemimpin Korea Utara. "Jadi saya hanya harus mengatakan kepada Kim Jong-un, saya berharap dia bernasib baik," sebut Presiden Donald Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Selasa (21/4/2020).

zxc1

Presiden Donald Trump kembali menyebut dirinya memiliki "hubungan yang sangat baik" dengan Kim Jong-un. Tetapi Donald Trump tak bisa mengonfirmasi apakah laporan itu benar. 

“Mereka muncul dengan laporan medis yang sangat, sangat serius, tidak ada yang mengonfirmasi itu. Itu CNN. Ketika CNN mengeluarkan sebuah laporan, saya tidak menaruh terlalu banyak kepercayaan terhadapnya,” sindir Presiden Donald Trump sebagaimana dilaporkan Russia Today, Rabu (21/4/2020).

zxc2
Memang mulanya tersiar kabar di media AS dan Korea Selatan (Korsel), melaporkan bahwa Kim Jong-un dalam kondisi kesehatan yang “sangat berbahaya” setelah menjalani operasi jantung. Klaim itu pertama kali dibuat di Daily NK, sebuah outlet yang berbasis di Seoul yang berfokus pada berita Korea Utara (Korut), dan kemudian digaungkan oleh CNN, yang mengutip seorang pejabat Amerika Serikat (AS) dengan pengetahuan langsung mengenai isu tersebut.

Meski dimuat beberapa media terkemuka, para pejabat Korea Selatan (Korsel) hingga China menolak laporan soal kondisi Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un yang menyebut sedang kritis. (Riki)