Luhut Panjaitan Sebut Pelarangan Mudik Baru Diumumkan Sebagai Strategi Militer, Natalius Pigai : Itu Konyol
RIAU24.COM - Setelah sebelumnya sempat menyatakan tidak melarang mudik, Presiden Joko Widodo akhirnya mengambil keputusan untuk melarang warga melakukan mudik saat lebaran Idul Fitri mendatang.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan mengapa keputusan terkait mudik itu baru disampaikan sekarang.
Strategi itu, menurut Luhut pelarangan itu memang merupakan langkah bertahap dan merupakan strategi militer. "Strategi pemerintah seperti strategi militer itu adalah strategi bertahap bertahap bertingkat berlanjut semua dipersiapkan matang, cermat," ujar Luhut melalui konferensi pers virtual, Selasa (21/4).
Terkait kebijakan tersebut, aktivis HAM Natalius Pigai, mempertanyakan strategi militer apa yang dimaksudkan Luhut. Pasalnya, kebijakan tersebut dinilai terlambat setelah terjadi arus migran kembali ke desa.
"Teori militer apa yang diterapkan Jokowi dan Luhut? Gejolak opini Istana tentang mudik telah menyebabkan arus balik migran ke desa," kata Pigai dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (21/4).
Pigai menyebut kalaupun akhirnya dilarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19. Pemerintah harus sadar, sudah banyak masyarakat pulang kampung yang rentan menularkan virus tersebut.