Menu

Pemerintah Resmi Larang Mudik, Luhut Malah Sebut Strategi Militer, Begini Katanya

Muhammad Iqbal 22 Apr 2020, 06:42
Menko Maritim dan Investasi yang juga Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Maritim dan Investasi yang juga Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan

RIAU24.COM - Sempat tak melarang mudik di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melarang warga melakukan mudik. 

Dilansir dari Detik.com, Selasa, 21 April 2020, Menko Maritim dan Investasi yang juga Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan jika keputusan terkait mudik itu merupakan langkah bertahap. Strategi itu menurutnya merupakan strategi militer.

"Strategi pemerintah seperti strategi militer itu adalah strategi bertahap bertahap bertingkat berlanjut semua dipersiapkan matang, cermat," kata Luhut, Selasa, 21 April 2020.

Luhut mengatakan langkah-langkah itu seperti persiapan militer yang hendak perang. Semua dipersiapkan dahulu secara matang sebelum turun ke medan perang. Dia menyebutnya sebagai strategi bertahap, bertingkat dan berlanjut.

"Jadi kalau diumpamakan proses militer, persiapan logistik dilakukan, sosialisasi dilakukan, latihan disiapkan baru ini eksekusi," kata dia lagi.

Untuk diketahui, pelarangan mudik ini berlaku mulai 24 April 2020 mendatang. Pemerintah juga akan menyiapkan sanksi bagi warga yang tetap nekat mudik. Sanksi itu akan berlaku pada 7 Mei 2020.