Menu

Hebat, Negara yang Berbatasan Langsung Dengan China Ini Hampir Dua Bulan Catat Tak Ada Kasus Virus Corona

Riki Ariyanto 21 Apr 2020, 02:05
Sebulan lebih Hong Kong tak mencatat penambahan orang terinfeksi virus corona baru (foto/int)
Sebulan lebih Hong Kong tak mencatat penambahan orang terinfeksi virus corona baru (foto/int)

RIAU24.COM - Selasa 21 April 2020, Hong Kong termasuk negara yang bertetangga langsung dengan China daratan. Hebatnya Hong Kong mencatat tidak kasus infeksi virus corona selama hampir dua bulan.

Seperti dilansir dari Okezone, walau pun Hong Kong tetap mewaspadai risiko kasus impor tetap ada, sebab hotel telah diubah menjadi fasilitas karantina.

zxc1

South China Morning Post melaporkan sebab kurangnya kasus virus corona baru, Departemen Kesehatan dan Otoritas Rumah Sakit Hon kong memutuskan untuk tak mengadakan konferensi pers harian.

Biasanya konferensi pers harian berlangsung pada pukul 16.30 waktu setempat sejak akhir Januari.

Seorang sumber pemerintah menyebut kepada SCMP bahwa Regal Oriental Hotel, di Kota Kowloon, dijadikan pusat karantina untuk para penduduk yang kembali ke Hong Kong dari luar negeri.

Otoritas setempat menempatkan para pendatang di karantina sambil hasil tes sebelum mengirim mereka pulang untuk isolasi lebih lanjut.

zxc2

Ada banyak tamu hotel terpaksa meninggalkan kamar mereka pasca pemberitahuan cepat pada Minggu, 19 April malam bahwa Regal Oriental Hotel akan digunakan sebagai fasilitas karantina. Para tamu sudah dipindahkan ke hotel lain di Tsim Sha Tsui, menurut anggota karyawan hotel.

Ken Choi Shik-chung, yang telah memesan ke hotel selama beberapa bulan ke depan, menyebut dirinya disuruh mempertimbangkan kembali masa tinggalnya. "Kami ditawari untuk pindah ke hotel lain di bawah grup hotel yang sama atau membatalkan pesanan," sebut Ken Choi Shik-chung.

Seorang juru bicara untuk Regal Oriental Hotel mengkonfirmasi bahwa pemerintah telah meminta pihak hotel untuk karantina, tetapi tidak memberikan beberapa rincian tentang siapa yang akan dikarantina di sana, dan untuk berapa lama.

Regional Oriental Hotel menurut situs webnya memiliki 494 kamar tamu. Juru Bicara Regal Oriental Hotel mengatakan pihaknya hotel sedang perpindahan para tamu yang terlanjur berada di kamar.

Sementara pekerja hotel, yang tidak mau disebut namanya, mengonfirmasi bahwa Regional Oriental Hotel telah menawarkan opsi kepada tamu untuk pindah ke lokasi Sha Tin atau Tsim Sha Tsui.

Alex Tsui, ketua Serikat Pekerja Hotel Hong Kong, mengatakan dia mengetahui perkembangan terbaru, dan prihatin dengan implikasi kesehatan bagi para pekerja di sana.

"Meja depan dan pekerja layanan kamar harus diberi peralatan pelindung pribadi yang memadai termasuk masker dan gaun medis," ujarnya.

Hong Kong mencatat kasus pertama infeksi Covid-19 pada 23 Januari, dan terakhir kali kota itu mendeteksi tidak ada infeksi baru pada 5 Maret. Tingkat infeksi meningkat pada bulan Maret. Tetapi lonjakan kasus terinfeksi virus corona perlahan turun, serta Hong Kong sudah mencatat kasus satu digit selama lebih dari sepekan ini. (Riki)