Sering Kritik Pemerintah, Erick Thohir Copot Refly Harun dari Kursi Komut Pelindo I
RIAU24.COM - Menteri BUMB Erick Thohir mencopot Refly Harun dari jabatan komisaris utama (komut) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I. Pencopotan itu berdasarkan keputusan Menteri BUMN selaku rapat umum pemegang sahan perusahaan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I Nomor SK-123/MBU/04/2020 tertanggal 20 April 2020.
"Kami mengucapkan terimakasih atas sumbangan dan dedikasinya selama memangku jabatan tersebut kepada jajaran Komisaris sebelumnya dan selamat datang kepada jajaran Komisaris yang baru PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)," tulis keterangan resmi Pelindo I, dikutip CNNIndonesia. Senin 20 April 2020.
Sebelumnya, pakar hukum tata negara itu diangkat sebagai komisaris utama Pelindo I pada September 2018 lalu. Selama menjabat, ia tetap berani melontarkan kritik kepada pemerintah melalui akun Twitter pribadinya @reflyhz dan saluran youtube Refly Harun.
Selain Refly, Erick juga mencopot Heryadi dari jabatan komisaris independen, Bambang Setyowahyudi dari jabatan komisaris, dan Lukita Dinarsyah Tuwo dari kursi komisaris.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan perombakan itu merupakan bentuk penyegaran (refreshing) manajemen perusahaan.
"Artinya perlu refreshing di Pelindo sehingga kami ganti 4 orang. Mudah-mudahan dengan refreshing ini membuat Pelindo 1 juga akan semakin bergairah kinerjanya, dan bisa menghadapi corona juga," ujarnya secara terpisah.
Sebagai gantinya, Erick menunjuk lima orang baru untuk mengisi kursi dewan komisaris. Sebagai pengganti Refly, Erick menunjuk Achmad Djamaludin sebagai komisaris utama. Lalu, Arman Depari sebagai komisaris, Herbert Timbo Parluhutan Siahaan sebagai komisaris independen, dan Irma Suryani Chaniago sebagai komisaris.