RIAU24.COM - PELALAWAN- Bupati Pelalawan HM Harris langsung mengabsen kehadiran kepala dinas di lingkungan Pemkab Pelalawan, sebelum memberikan sambutannya dalam paripurna LKPj Kepala Daerah Tahun Anggaran 2019, di gedung DPRD Pelalawan, Senin 20 April 2020.

zxc1

Absensi Kepala OPD oleh Bupati Harris ini, menanggapi kritikan yang disampaikan ketua Pansus LKPj Kepala Daerah Abdul Nasip, SE. Nasip menyoroti rendahnya kehadiran kepala OPD dalam rapat-rapat di DPRD Pelalawan, termasuk dalam Paripurna kali ini.

"Ini ada rekomendasi dari Dewan, tapi pimpinan OPD nya tak hadir. Jadi catatan kita juga ini," kata Harris. Ia langsung mengabsen kepala OPD dilingkungan Pemkab Pelalawan.

zxc2

Dikatakan Harris, meski menjadi tanggung jawab dirinya selaku Bupati dan Kepala Daerah, untuk LKPj ini. Namun secara teknis ada di masing-masing OPD.

"Tanggung jawab saya, iya sebagai Bupati. Tapi teknisnya tentu OPD. Jangan sampai terjadi lagi kedepannya. Jangan disebut Dewan salah, kita tak tahu. Kalau hadir mewakili, minta surat ke Pak Sekda, untuk keepannya," tegas Harris.

Sebelumnya, ketua Pansus Abdul Nasib menyampaikan sejumlah sorotan pihaknya kepada beberapa OPD. Misalnya kata Nasib, masalah KTP di Pelalawan agar diperbaiki setiap kecamatan. Termasuk masalah  infrastruktur daerah di Pelalawan, masih banyak yang harus diperbaiki.

"Wisata di Pelalawan tidak hanya satu atau dua, tapi ada Danau Tajwid, TNTN, Taman Marga Satwa Kerumutan, Tugu Equator, air panas di Pangkalan Lesung, Bono dan Istana Sayap. Dan dari bidang objek wisata ini sebagian besar belum tersentuh pembangunan Pemda Pelalawan," paparnya. (R24/Ardi)