RIAU24.COM -  PEKANBARU- Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Riau rurut peduli dalam penanganan dan pencegahan penularan virus corona atau Covid-19. Hal itu bentuk usaha gotong royong dalam membantu pemerintah mengentaskan penyebaran virus corona.

Sejak dimulainya penyebaran Covid-19 di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru, IZI Riau telah hadir dengan inovasi untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19. Hal tersebut direalisasikan dengan dibentuknya Program Penyemprotan Disinfektan, Pembagian Hand soap dan edukasi tata cara cuci tangan yang benar,pembagian 1000 Masker Kain dan serta Hand sanitizer.

zxc1

Penyaluran masker kain dan Hand sanitizer gratis ini sebelumnya telah menyasar ke beberapa Masjid –masjid yang ada di pekanbaru, Program kali ini berlanjut dan mengutamakan masyarakat tidak mampu sebagai penerima bantuannya. Sabtu, 18 April 2020, IZI Riau membagikan masker kain gratis untuk para mustahik yang berprofesi sebagai pemulung, driver ojek online, Petugas Kebersihan dan tukang parkir. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk proteksi dan edukasi kepada mereka yang masih harus bekerja walaupun pemerintah menganjurkan social distancing dan tetap dirumah.

Abdul Ghofur selaku Kepala bidang Pendayagunaan, mengatakan Masih kurangnya pengetahuan masyarakat, khususnya mereka yang bekerja di jalan, tentang penting mengunakan masker dan menjaga kebersihan serta mencuci tangan, maka inilah menjadi alasan utama IZI Riau mengutamakan penyaluran masker kain dan hand sanitizer serta mengedukasi untuk selalu mengunkaan masker dan cuci tangan kepada mereka.

Para mustahik yang mendapat masker kain gratis merasa sangat senang dan bahkan langsung memakai masker yang diberikan. Mereka mengeluhkan langka dan naiknya harga masker kain. Mereka bersyukur saat ada bantuan yang gratis.

zxc2

Salah satunya Yusmidar seorang Petugas kebersihan. "Alhamdulilah terimakasih atas masker kain dan hand sanitizer nya. Ini sangat berguna sekali, karena tiap hari membersihkan debu dan sampah di jalan ini. Jadi harus pakai masker dari kemarin-kemarin cari masker tidak ketemu," tutur Yusmidar. (Rilis/Riki)