Cermati Perkembangan Terkini Penanganan Covid-19 Terkini di Riau, BEM UIR Diskusi dengan Ketua DPRD Riau
RIAU24.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Riau (BEM UIR) kembali mengadakan Diskusi Santai Daring (DISARING) dengan mengangkat tema “Langkah DPRD Riau dalam memutus penyebaran covid-19”.
Diskusi daring ini mendaulat ketua DPRD Provinsi Riau yaitu H. Indra Gunawan, EET, PH.D sebagai narasumber dan dipandu oleh Wakil Presiden Mahasiswa UIR , yaitu Randa Achmad.
Diskusi ini dilaksanakan via online melalui live di Instagram resmi bem_uir pada pukul 20.00, Sabtu (18/4).
Dalam rilis yang diterima Riau24.com, Senin (20/4), diskusi ini berfokus soal bagaimana upaya DPRD Riau dalam memutuskan penyeberan pandemi covid-19. Dalam diskusi ini terdapat beberapa informasi penting antara lain:
mengenai penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Pekanbaru, menurut Indra Gunawan akan lebih kuat apabila daerah-daerah penyanggah kota Pekanbaru menerapkan hal yang sama yaitu PSBB. Daerah penyanggah itu antara lain Kampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Dumai mengusulkan kepada Gubernur Riau agar ditetapkan sebagai daerah PSBB.
Dijelaskannya, dalam upaya penanganan covid-19 pemerintah provinsi Riau sudah menganggarkan Rp 399 Milyar (tahap ke-2) di luar dari bantuan pusat yang dianggarkan melalui DPRD Provinsi Riau yang mana dana ini akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid -19 dalam bentuk bantuan Rp 300.000 perbulan selama jangka waktu tiga bulan. Untuk mendapatkan nya dapat melapor kepada dinas terkait/dinas sosial, yang nantinya pendaftaran ini akan dilakukan melalui online.
H. Indra Gunawan juga menghimbau Rukun Tetangga (RT)/ setingkatnya agar dapat mendata warganya yang layak untuk mendapatkan bantuan ini. Ia juga menegaskan agar Gubernur Riau melalui koordinasinya dengan dinas terkait agar dan ini dialokasikan selambat-lambatnya akhir bulan ini.
Ditambahkannya, DPRD provinsi Riau juga sudah mengalihkan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri dialokasikan ke penanganan Covid-19 sebesar Rp 16,3 Milyar, serta angaran mobil dinas pimpinan DPRD juga dialihkan untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 10,2 Milyar. Selain kedua anggaran itu, anggaran-anggaran lainnya juga sudah dialokasikan untuk penaganan Covid-19 dengan total Rp 24 Miliar.
Apabila Pandemi Covid-19 ini, kata Eet, hingga Juni mendatang belum stabil maka pemerintah, gubernur Riau dan DPRD siap untuk menganggarkan Rp 600-800 Milyar untuk penanganan Covid-19 (untuk tahap ke 3).
Selain itu, dijelaskan juga Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) telah membuat tim relawan untuk menangani Covid-19 ini dan berharap dapat bersinergi bersama DPRD provinsi Riau –Wakil Presiden Mahasiswa UIR, Randa Achmad.
Hal ini disambut baik oleh ketua DPRD Provinsi Riau, H. Indra Gunawan, EET, PH.D atas dibentuknya tim relawan oleh Mahasiswa UIR dalam upaya pencegahan Covid-19 di Riau, beliau juga menyapaikan akan siap membantu tim relawan dari UIR.****