Fakta Baru Virus Covid-19 Makin Menakutkan, Ternyata Mampu Lumpuhkan Kekebalan Tubuh Seperti Virus HIV
Dokter yang melihat mayat itu mengatakan kerusakan pada organ dalam mirip dengan kombinasi Sars dan AIDS. Tetapi ada satu perbedaan utama antara Sars-CoV-2 dan HIV, menurut penelitian baru. HIV dapat bereplikasi dalam sel T dan mengubahnya menjadi pabrik untuk menghasilkan lebih banyak salinan untuk menginfeksi sel lain. Tetapi Lu dan Jiang tidak mengamati adanya pertumbuhan coronavirus setelah memasuki sel-T, menunjukkan bahwa virus dan sel-T mungkin akan mati bersama.
Studi ini memunculkan beberapa pertanyaan baru. Sebagai contoh, coronavirus dapat ada selama beberapa minggu pada beberapa pasien tanpa menimbulkan gejala apa pun. Bagaimana cara berinteraksi dengan sel T pada pasien ini tetap tidak jelas. Beberapa pasien yang sakit kritis juga mengalami badai sitokin, di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan dan menyerang sel-sel sehat. Tetapi mengapa dan bagaimana coronavirus memicu efek itu masih kurang dipahami.***