Tenaga Kesehatan di Inggris Disarankan Tidak Pakai Jubah Medis Saat Menangani Pasien Covid-19, Ini Penyebabnya
RIAU24.COM - Senin 20 April 2020, Pemerintah Inggris meminta tenaga kesehatan di Inggris supaya tak memakasi jubah medis saat merawat pasien yang terinfeksi virus corona atau Covid-19. Hal itu dikarenakan pihak Inggris sendiri kekurangan alat pelindung diri (APD).
zxc1
Baca juga: Xi Jinping Menyerukan Perdamaian Ukraina dan Gencatan Senjata Gaza Selama Kunjungan di Brasil
Dilamsir dari Okezone, Menteri Kesehatan Matt Hancock menyebut kepada komite pembuat UU, bahwa Inggris krisis jubah medis. Hanya sjaa Matt Hancock bilang Inggris masih punya 55 ribu jubah medis tambahan.
The Guardian melaporkan Sabtu (18/4/2020) bahwa dengan rumah sakit di seluruh Inggris, akan kehabisan pasokan dalam beberapa jam. Layahan Kesehatan Masyarakat (NHS) Inggris juga mengubah pedoman, yang menetapkan bahwa baju bedah tahan air harus dipakai untuk prosedur berisiko tinggi.