Ini Penyebab Ekonomi Keluarga Pasien Covid-19 yang Meninggal di Bengkalis Merosot
"Kita serahkan saja kepada Allah. Kami yakin, abang kami itu meninggal bukan karna virus conona. Kami keluarga yang tahu bahwa almarhum mempunyai penyakit yang sudah lama diidapnya," ungkap Ibrahim semberi berharap agar warga tidak merasa takut berlebihan.
Dari pernyataan sebelumnya, dari pihak RSUD Bengkalis, warga Desa Sungai Alam, inisial N (69) merupakan abang kandung Ibrahim itu meninggal di RSUD Bengkalis diketahui positif berdasarkan rapid test. Walaupun hasil rapid test tesebut belum membuktikan bahwa yang almarhum positif Covid-19. Pihak RSUD Bengkalis meminta kepada pihak keluarga sebanyak enam orang untuk melakukan pemakaman.
"Kalau abang kami itu benar positif corona, kenapa kami (keluarga) disuruh pengebumiannya, kok tidak petugas medis? Artinya, pihak medis yang mengerti virus itu menginginkan kami sekeluarga mati terjangkit virus tersebut," ungkapnya.
"Kalau abang kami itu benar positif corona, kenapa kami (keluarga) disuruh pengebumiannya, kok tidak petugas medis? Artinya, pihak medis yang mengerti virus itu menginginkan kami sekeluarga mati terjangkit virus tersebut," ungkapnya.