RIAU24.COM - PEKANBARU - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Pekanbaru mulai Jumat (17/4/2020). Bukannya berdiam diri di rumah, pantauan dilapangan warga Pekanbaru masih banyak keluar rumah di saat siang hari.

"Pemko Pekanbaru melaksanakan PSBB sejak kemarin. PSBB diterapkan mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi.

Selama PSBB di malam hari, aktivitas masyarakat dibatasi. Tapi, masyarakat masih banyak yang keluar rumah. Hal ini dibuktikan dengan masih ramainya jalanan oleh kendaraan. 

"Kami mengharapkan imbauan ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat. Sehingga, pelaksanaan PSBB ini bisa berjalan dengan baik," harap Dokter Mulyadi.

PSBB akan ditandai dengan jumlah kasus yang dihadapi. Diharapkan, jumlah kasus positif corona, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP) akan berkurang.

"Saya harap juga penyebaran kasus tidak ada di wilayah baru. PSBB ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua," ucap Dokter Mulyadi.

Warga Pekanbaru diharapkan dapat mendukung PSBB dengan melakukan physical distancing (pembatasan fisik), beraktivitas, belajar, dan beribadah di rumah. Warga juga diminta menghindari keramaian. 

"Keluar rumah hanya untuk hal yang penting dan selalu mengenakan masker. Mari kita patuhi anjuran pemerintah," ajak Dokter Mulyadi.

Mudah-mudahan, pelaksanaan PSBB bisa berjalan dengan baik. Sehingga, wabah virus corona ini bisa berakhir. (R24/put)