Kecurigaan Kembali Mencuat, Amerika Lakukan Penyelidikan Soal Virus Corona DIbuat di Laboraturium Wuhan
RIAU24.COM - WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (15/4/2020) masih mencurigai virus Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Ia mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penelitian lebih lanjut atas dugaan itu.
“Kami sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi mengerikan yang terjadi ini,” katanya sebagaimana dilansir Reuters yang dikutip Sindonews, Kamis (16/4/2020).
Ditanya apakah dia telah mengangkat subjek itu dalam percakapannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Trump berkata: "Saya tidak ingin membahas apa yang saya bicarakan dengannya tentang laboratorium, saya hanya tidak ingin membahas, itu tidak pantas sekarang.”
Trump sepertinya berusaha untuk menekankan hubungan AS yang kuat dengan China selama pandemi karena negara itu mengandalkan Tiongkok untuk pasokan peralatan perlindungan pribadi yang sangat dibutuhkan oleh pekerja medis Amerika.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan China perlu berterus terang mengenai apa yang mereka ketahui tentang virus tersebut. "Kita tahu virus ini berasal dari Wuhan, China dan bahwa Institut Virologi hanya beberapa mil jauhnya dari pasar basah,” kata Pompeo dalam wawancara dengan Fox News.
“Kami benar-benar membutuhkan pemerintah Tiongkok untuk membuka diri dan membantu menjelaskan bagaimana sebenarnya penyebaran virus ini... Pemerintah China perlu berterus terang," katanya.
Sejauh ini, asal virus yang telah menjangkiti lebih dari dua juta orang di seluruh dunia itu masih merupakan misteri. Fox News melaporkan pada Rabu bahwa virus itu berasal dari laboratorium Wuhan bukan sebagai senjata biologis, tetapi sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan bahwa upayanya untuk mengidentifikasi dan memerangi virus sama atau lebih besar dari kemampuan AS.
Laporan itu dan laporan lainnya menyarankan bahwa laboratorium Wuhan tempat eksperimen virologi tersebut dilakukan dan standar keselamatan yang buruk di sana menyebabkan seseorang terinfeksi dan muncul di pasar "basah" terdekat, tempat virus mulai menyebar.***