Kembali Dua PDP di RSUD Mandau Meninggal, Hasil Swab Belum Keluar
RIAU24.COM - BENGKALIS- Dua pasien dalam pengawasan (PDP) asal Duri menghembuskan nafas terakhir saat sedang menjalani perawatan di RSUD Mandau. Kedua pasien ini walau hasil swabnya belum keluar, namun tetap dimakamkan berdasarkan protap protokol pasien Covid-19.
Direktur RSUD Mandau dr Sri Sadono Mulyanto kepada wartawan, Rabu 15 April 2020 menyampaikan, pasien pertama berjenis kelamin perempuan dengan usia 60 tahun (data Diskes 59 tahun,red) datang ke RSUD Mandau pada tanggal 13 April 2020.
zxc1
Selanjutnya, Selasa (14/4/2020) kemarin pasien ini dipindahkan ke ruang isolasi. Kemudian pada hari Rabu (15/4/2020) sekitar pukul 11.00 WIB meninggal dunia.
“Pemeriksaan rapid test negatif, pemeriksaan swab sudah dikirim, hasil belum keluar,” ujarnya.
Selanjutnya untuk pasien PDP kedua berjenis kelamin laki-laki dengan usia 36 tahun. Masuk ke RSUD Mandau pada hari Selasa (14/2/2020) pada pukul 17.00 WIB, dan meninggal dunia Rabu (15/4/2020) sekitar pukul 14.20 WIB.
"Pemeriksaan rapid negatif, untuk pemeriksaan swab sudah dilakukan dan hasil belum keluar,” ujarnya lagi.
Kedua PDP ini, pasien berjenis kelamin perempuan memiliki riwayat perjalanan ke Pekanbaru, sementara pasien yang berjenis kelamin laki-laki tak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
zxc2
Seperti berulang kali disampaikan oleh Kadis Kesehatan Bengkalis, dr Ersan Saputra, hasil rapid test positif bukan berarti yang bersangkutan positif Covid-19.
“Rapid test ini baru skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus. Sementara hasil akurat baru diketahui setelah melalui pemeriksaan swab. Bisa saja rapid test nya positif tapi hasil swabnya negatif Covid ," ungkap Ersan saat itu.
Dan berdasarkan data PDP yang dirawat hingga Selasa malam, dengan jumlah 7 orang, maka dengan meninggalnya 2 PDP dari RSUD Mandau tinggal 5 orang yang dirawat, dengan rincian 4 di RSUD Bengkalis dan 1 di RSUD Mandau. (R24/Hari)