Menu

Politisi Demokrat Kecam Pernyataan Menteri Luhut Sebut Korban Meninggal Akibat Corona di Indonesia Tak Sampai 500

Riki Ariyanto 15 Apr 2020, 13:46
Pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menuai kontroversi (foto/int)
Pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menuai kontroversi (foto/int)

RIAU24.COM - Rabu 15 April 2020, Lagi-lagi pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menuai kontroversi. Hal itu gara-gara dalam satu pernyataannya soal pelaksanaan PSBB.

Menteri Luhut bandingkan korban meninggal di Indonesia tidak sampai 500 orang. Sementara jumlah penduduk 270 juta orang.

zxc1

Pernyataan itulah kemudian menuai polemik, ada yang menganggap pernyataan Luhut tidak tepat. Bahkan Luhut menjadi trending topik twitter di Indonesia.

Bahkan para politisi ramai mengkritisi pernyataan Menteri Luhut. Salah satunya politisi Dekmokrat, Jansen Sitindaon ikut memberikan komentar.

zxc2

"Selalu sensasional. Pengamat saja yg bebas ngomong apapun tak tega bicara begini krn kaitannya dgn nyawa dan perasaan keluarga yg ditinggalkan. Belum lg tenaga medis yg meninggal dll. Tapi kita mau ngomong apalagi? Inilah keadaan pemerintah kita hari ini," cuit @jansen_jsp, Rabu 15 April 2020.

Politisi Demokrat lainnya, Rachland Nashidik juga ikut mengkritik pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan. "Statistik, Bung. Ini semua cuma statistik. Perasaan, empati, itu urusan psikolog -- bukan pemerintah," cuit @RachlanNashidik.

Sebelumnya politisi PKS, Tifatul Sembiring juga turut menanggapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan. "Tapi ini kan nyawa manusia, bang. Manusia Indonesia. Abang nggak bisa lihat dari sisi statistiknya saja. Ini bukan bisnis bang," cuit @tifsembiring.

Netizen atau warganet lain juga turut mempertanyakan pernyataan Menteri Luhut tersebut. @bos_sir: "Kok gini sih komennya? Benar ga nih? 1 orang pun mereka adalah warga bangsa yg harus dilindungi."

@G_max_merril: "Opung Sudah kehilangan logika berfikir."

@Ranggisuginda: "Tapi sebenarnya kalau baca artikelnya itu maksud si Luhut bukan nyepelein cuman 500 yg meninggal, tp dia heran, indonesia dan amerika beda penduduknya sedikit tp beda yg positif dan meninggal kok timpang bgt. Dia heran kita ini kurang tes apa gimana. Gitu om." (Riki)