RIAU24.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Kota Pekanbaru meminta kepada pemerintah pusat untuk memberlakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itupun mendapat persetujaun dari Kementerian Kesehatan.

Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru Fraksi Gerindra, Muhammad Aulia meminta kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus untuk segera mensosialisasikan aturan sekaligus sanksi secara menyeluruh hingga ke perbatasan-perbatasan Kota dengan cepat.

Aulia mengatakan, sosialisasi tersebut penting untuk diketahui masyarakat Kota Pekanbaru, supaya aturan dan PSBB yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru berjalan maksimal.

"Ini perubahan sosial, baik dari berkomunikasi, beribadah, bersosialisasi, hingga bermasyarakat. Walikota harus bekerja cepat dalam mensosialisasikan ini, agar PSBB dapat berjalan maksimal dan penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru dapat menurun," kata dia dalam keterangan resminya kepada wartawan, Senin, 13 April 2020.

Anggota Komisi V DPRD Riau itu menambahkan, Pekanbaru hari ini menjadi salah satu episentrum persebaran Covid-19 terbesar di Provinsi Riau. Pemko beserta seluruh lapisan masyarakat harus bahu-membahu untuk #BersamaMelawanCorona.

"Setelah PSBB disetujui, nanti akan ada aturan dan sanksi yang jelas dari Pemerintah Kota, ini yang sangat penting disosialisasikan secara maksimal, mana yang diperbolehkan, mana yang tidak boleh, agar peraturan dapat berjalan, masyarakat dapat memahaminya dengan tenang," lanjutnya.

Selain itu, Pemko sudah bergerak baik sebagai Kota pertama yang mengajukan PSBB di Provinsi Riau. Selanjutnya, adalah waktunya untuk menerapkan dan membuat aturan yang jelas, sehingga PSBB yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Pekanbaru dapat berjalan efektif dan efisien.

"Saat ini, waktunya kita bersatu, waktunya kita hilangkan ego, untuk Pekanbaru yang kita cinta, kita bersama-sama menjaga jarak, kita bersama-sama ikuti dengan baik aturan PSBB di Kota yang kita cinta," tutupnya.