Menu

Mendagri Negara Ini Mengundurkan Diri, Penyebabnya Pemberlakuan Jam Malam Cegah Covid-19

Riki Ariyanto 13 Apr 2020, 12:19
Mendagri Turki, Suleyman Soylu (foto/int)
Mendagri Turki, Suleyman Soylu (foto/int)

RIAU24.COM - Senin 13 April 2020, Sekira 250 ribu orang di Turki memadati toko-toko dan toko roti. Hal itu terjadi setelah pengumuman berlakunya jam malam di Negara Turki.

Dilansir dari Okezone, karena merasa bertanggungjawab Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki Suleyman Soylu langsung mengundurkan diri pada Minggu malam (12 April 2020). "Semua tanggung jawab mengenai penerapan jam malam ada pada saya," sebut Suleyman Soylu seperti yang dilaporkan Daily Sabah, Senin (13/4/2020).

zxc1


Para pengkritik Mendagri Turki Suleyman Soylu menyebut waktu pengumuman jam malam itu lah penyebab meningkatnya risiko penyebaran virus corona atau covid-19. Padahal penjagaan jarak sosial dan isolasi disarankan sebagai pencegahannya.

Sebagai informasi Turki sudah memberlakukan pembatasan yang ketat untuk memperlambat penyebaran virus corona. Langkah itu diklaim berhasil membendung jumlah orang yang terinfeksi, tetapi mobilitas publik tak sepenuhnya bisa dibatasi, khususnya akhir pekan.

zxc2

Mengenai pengunduran diri Soylu, Pejabat Kantor Kepresidenan Turki sebut Presiden Recep Tayyip Erdogan masih belum menerima pengunduran diri Soylu.

"Pengunduran diri menteri dalam negeri kami belum diterima oleh presiden, ia akan melanjutkan tugasnya," sebut direktur komunikasi kepresidenan Turki, menjawab buntut dari peristiwa penerapan jam malam. (Riki)